Kaos dengan desain yang menarik saat ini sangat banyak di pasaran. Serta sangat mudah untuk mendapatkannya, karena bisa dibeli secara online. Tapi kamu tidak akan merasakan banyak manfaat seperti ketika bikin baju kaos sendiri. Seperti tampil berbeda, lebih percaya diri, menjadi diri sendiri, menyalurkan hobi bahkan bisa berjualan kaos. Untuk mendapatkan semua manfaat tersebut dengan maksimal juga harus didukung dengan penggunaan bahan dan sablon yang berkualitas.

Bahan akan menentukan kualitas secara keseluruhan dan mempengaruhi rasa nyaman ketika digunakan. Begitu juga dengan jenis sablon yang digunakan. Hal ini akan mempengaruhi hasil gambar desain yang dibuat. Serta juga berpengaruh pada rasa nyaman ketika digunakan. Salah satu jenis sablon yang sering menjadi rekomendasi adalah sablon plastisol.

Sablon plastisol merupakan salah satu jenis sablon yang banyak digunakan oleh jasa sablon dan berbagai konveksi di Indonesia. Hal ini karena kualitas dan kelebihannya yang tidak perlu diragukan lagi. Untuk itu kamu harus lebih mengenal jenis sablon satu ini.

5 Karakteristik Sablon Plastisol Untuk Bikin Baju Kaos

Saat ini banyak sekali jenis sablon yang sering digunakan untuk membuat sablon kaos. Setiap jenisnya memiliki karakteristik yang berbeda dan kelebihan yang berbeda pula. Namun yang paling sering direkomendasikan ketika bikin baju kaos adalah plastisol. Berikut ini 5 karakteris sablon plastisol, yaitu:

1. Tidak Mudah Kering

Jenis sablon ini memiliki tinta yang tidak mudah kering jika didiamkan begitu saja. Sehingga dibutuhkan bantuan mesin heat press untuk mengeringkannya. Suhu yang dibutuhkan yaitu  180 derajat celcius. Namun ini akan menjadi keuntungan tersendiri yaitu mudah diperbaiki ketika terjadi kesalahan.

2. Memiliki hasil warna yang lembut

Sablon plastisol banyak dipilih untuk membuat desain kaos karena memiliki hasil warna yang lembut, sehingga tidak mencolok. Selain itu terdapat berbagai pilihan warna yang dapat disesuaikan dengan warna bahan dan juga desain yang dibuat. Kemudian setiap lapisan warnanya tidak mudah bercampur. Sehingga membantu proses penyablonan dengan banyak layer warna selesai dengan lebih cepat.

3. Hasil sablon yang akurat

Karakteristik berikutnya yaitu memiliki hasil sablon yang akurat, bahkan sama persis dengan desain yang dibuat. Hal ini yang membuat banyak orang berminat menggunakannya untuk mencetak desain ketika bikin baju kaos. Bahkan sablon tersebut dapat digunakan untuk mencetak detail desain yang kecil-kecil. Karena sifatnya yang tidak mudah tercampur dengan tinta lain, membuatnya mudah untuk dibuat layer warna. Kemudian hasilnya akan menutup dengan lebih rapat.

4. Dapat digunakan untuk berbagai bahan kain

Jenis sablon sangatlah banyak, namun tidak semua dapat digunakan untuk berbagai bahan kain. Namun berbeda dengan sablon plastisol. Dia bisa digunakan untuk mencetak desain pada berbagai jenis bahan kain. Sehingga kamu bisa memilih bahan yang diinginkan tanpa takut sablon tidak dapat digunakan.

5. Tinta sablon menempel pada kain

Karakteristik yang terakhir yaitu tintanya tidak meresap pada serat kain, melainkan menempel. Namun meskipun begitu hasil sablon dapat menempel dengan kuat dan tidak mudah mengelupas. Hasilnya dapat bertahan hingga bertahun-tahun jika dirawat dengan benar. Meskipun tidak akan mengelupas ketika dicuci berkali-kali,namun mudah rusak jika disetrika. Untuk itu hindari untuk menyetrika hasil sablon secara langsung.

Dari kelima karateristik yang telah disebutkan, menandakan bahwa hasil sablon plastisol akan memiliki hasil yang memuaskan dan berkualitas. Sehingga sangat cocok untuk dipilih ketika bikin baju kaos. Namun harga untuk mendapatkannya cukup mahal, tapi sebanding dengan apa yang akan didapatkan.